Tidak sedikit bahkan hampir keseluruhan makanan khas dari Indonesia di masak dengan campuran santan seperti opor, rendang, gulai dan berbagai jenis masakan lainnya. Masakan bersantan tersebut dapat kita temui pada acara tertentu seperti hari raya dan acara keluarga. Tentu saja, menu makanan yang dimasak menggunakan santan dapat memicu terjadinya kenaikan kolesterol tinggi dalan tubuh apalagi jika kita mengkonsumsi nya dalam jumlah berlebih. Nah untuk kali ini, kita akan memberikan pembahasan mengenai cara mengolah santan dalam masakan agar tidak picu kolesterol tinggi dalam darah. Yuk langsung saja kita simak ulasannya berikut ini :
Seperti yang telah kita ketahui bahwa santan berasal dari kelapa yang di parut, buah kelapa sendiri sebenarnya memiliki kandungan serat tinggi dan berbagai Vitamin seperti Vitamin C,E,B1,B3,B5,B6 zat besi, selenium, sodium,kalsium, magnesium dan fosfor.Namun santan juga sering di katakan sebagai salah satu penyebab naiknya kolesterol, yap betul saja hal itu bisa terjadi akibat cara pengolahannya yang salah. Dalam cara pengolahan yang tidak tepat justru akan membuat sederet kandungan gizi dan nutrisi dalam santan menghilang dan justru akan menjadi penyebab naiknya kadar LDL dalam tubuh hingga tubuh memiliki resiko tinggi mengalami penyumbatan pembuluh darah hingga memiliki resiko tinggi terhadap gangguan kesehatan lainnya.
Oleh karena itu dalam mengolah santan pada masakan perlu di perhatikan, jika ingin menambahkan santan dalam masakan hindari memasak santan ini hingga mendidih serta kamu harus menghindari memanaskan masakan yang mengandung santan hingga berulang kali. Masakan yang di panaskan tadi dapat membuat lapisan minyak akibat asam lemak yang terkandung dalam santan di menu makanan. Akan tetapi dengan catatan, meskipun kita mengolah santan dalam makanan dengan benar. Yang perlu kamu perhatikan juga adalah batas konsumsinya, jangan terlalu banyak mengkonsumsi santan agar tidak terjadi kenaikan kolesterol dalam darah di makanan jenis apapun itu. Bahkan para ahli memberikan batasan dalam mengkonsumsi santan, yakni sebanyak 1 kali dalam satu minggu untuk mendapatkan hasil yang masih tergolong aman.
Untuk membuat kita memiliki rasa aman lagi dalam mengkonsumsi menu makanan seperti opor, gulai dan rendang cobalah mengganti santan dengan susu atau krimer yang di jual bebas di pasaran. Memang soal rasa jelas akan berbeda, namun penggunaan susu atau krimer pengganti santan dalam masakan tentunya akan lebih aman dari kolesterol tinggi. Memang cukup sulit untuk memisahkan santan dari kandungan lemak jenuh nya yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, namun hal ini wajib kamu lakukan agar tidak beresiko terhadap penyakit jantung dan stroke akibat kolesterol tinggi yang menyumbat peredaran darah.
Nah itulah sedikit tips sehat mengolah santan agar tidak menjadi kolesterol tinggi, semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar